
Penulisan ilmiah sering kali menjadi tantangan bagi penulis non-penutur asli bahasa Inggris. Saat menulis makalah, penulis sering menghadapi masalah tata bahasa. Mari kita bahas salah satu kesalahan yang paling umum dalam artikel ini.
Secara alami, kita cenderung mengasosiasikan angka dengan bentuk jamak. Ketika berbicara tentang lebih dari satu hal—seperti hari, sampel, eksperimen, dll.—kita menggunakan bentuk jamak dari kata kerja, seperti dalam kalimat “the days were short,” “the samples were dried,” atau “the experiments were repeated.”

Ekspresi “a number of” juga mengikuti aturan yang sama—selalu diikuti oleh bentuk jamak, seperti dalam “a number of days passed” atau “a number of people were present.” Jangan terkecoh dengan kata “a” dalam ekspresi ini, karena frasa ini selalu digunakan untuk menunjukkan jumlah lebih dari satu dan karenanya memerlukan kata benda jamak dan kata kerja jamak.
Di sisi lain, ekspresi “the number of” berbeda dan selalu diikuti oleh kata benda jamak tetapi menggunakan kata kerja tunggal. Hal ini karena ekspresi ini digunakan untuk merujuk pada jumlah yang pasti dalam suatu kelompok atau kumpulan. Ekspresi ini menekankan jumlah yang tepat dan digunakan ketika angka spesifik lebih penting daripada fakta bahwa jumlahnya banyak, seperti dalam “The number of plants in each plot was 25” atau “The number of participants was greater in summer than in winter.”
Dengan memahami perbedaan ini, penulis ilmiah dapat meningkatkan ketepatan tata bahasa dalam makalah penelitian mereka, sehingga meningkatkan kredibilitas dan keterbacaan hasil penelitian mereka.