Latar Belakang Penelitian dan Tinjauan Pustaka sangat penting dalam penulisan ilmiah. Namun, peneliti kerap bingung saat menuliskannya di dalam artikel. Apa sih yang membuat kedua bagian ini sulit untuk dibedakan? Tidak aneh memang karena kedua bagian ini menampilkan informasi yang serupa yaitu memaparkan perkembangan topik penelitian berdasarkan riset sebelumnya dan celah pengetahuan yang harus dijawab oleh penelitian kamu.
Oleh karenanya, agar bisa menulis bagian Latar Belakang yang efektif dan tidak membingungkan, infografis berikut dapat menjadi referensi dalam membedakan perbedaan mendasar antara Latar Belakang dan Tinjauan Pustaka.
6 Perbedaan Antara Latar Lelakang Riset dan Tinjauan Pustaka | ||
Latar Belakang | Tinjauan Pustaka | |
Di mana bagian tersebut muncul di dalam artikel? | Di bagian awal artikel | Setelah latar belakang |
Informasi apa saja yang ditampilkan? | Pemaparan riset serupa yang pernah dilakukan sebelumnya. | Analisis kritis terhadap literatur terkait penelitian yang ada saat ini |
Apa tujuan ditulisnya kedua bagian tersebut? | Untuk menonjolkan pentingnya sebuah riset dilakukan | Untuk mengevaluasi perkembangan ilmu pengetahuan terkait topik riset |
Apa fungsi kedua bagian tersebut? | Memperkenalkan topik riset dan menjelaskan bagaimana topik tersebut diangkat dan digubah menjadi masalah penelitian. | Membantu mengidentifikasi celah riset pada penelitian sebelumnya yang terkait. |
Apa yang perlu dilakukan saat menulis kedua bagian tersebut? | Memperkenalkan area kebidangan riset dan mempersempitnya untuk membahas masalah yang diteliti. | Menganalisa literatur yang ada untuk menunjukkan sejauh mana riset sebelumnya membahas topik riset yang dipilih |
Seberapa panjang tulisannya? | Pendek dan padat | Panjang dan detail |