Memilih antara metode penelitian kualitatif, kuantitatif, dan kombinasi bisa cukup menantang. Sebagai seorang peneliti kamu harus mampu memilih alat uji yang tepat untuk meriset fenomena yang tepat. Apalagi, setiap pendekatan metodologi memiliki kelebihan dan keterbatasannya masing-masing. Penelitian kualitatif memungkinkan kamu menggali lebih dalam sebuah masalah, sementara penelitian kuantitatif memungkinkan kamu melihat fenomena melalui angka dan membuat generalisasi untuk aplikasi penelitian yang lebih luas. Sedangkan, penelitian metode kombinasi atau mix-method menggabungkan pendekatan kualitatif dan kuantitatif sehingga memungkinkan peneliti untuk memahami masalah penelitian secara komprehensif dari berbagai sisi.
Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk memutuskan metode mana yang harus dipilih untuk studimu? Pilihan ini tergantung pada pertanyaan, tujuan, dan sifat penelitian yang akan dilaksanakan. Pertimbangkan apa yang ingin kamu jelajahi, ukur, dan pahami, lalu gunakan panduan berikut ini untuk membantumu membuat keputusan.
Kualitatif, Kuantitatif, atau Metode Campuran? Panduan memilih desain riset yang tepat
Gunakan penelitian kualitatif ketika:
- Menjelajahi fenomena baru atau yang sedang berkembang di mana sedikit pengetahuan atau teori tersedia.
- Mencari pemahaman mendalam tentang pengalaman, perspektif, dan perilaku objek riset.
- Menjelajahi faktor-faktor sosial, budaya, atau kontekstual yang kompleks yang memengaruhi suatu fenomena.
- Menghasilkan data deskriptif yang kaya dan mampu menangkap nuansa dan detail suatu fenomena.
- Mengeksplorasi pertanyaan penelitian yang memerlukan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi dalam pengumpulan dan analisis data.
- Mengeksplorasi pertanyaan penelitian yang berfokus pada “bagaimana” dan “mengapa” daripada “apa” atau “berapa banyak”.
- Dapat berlaku sebagai studi percontohan (pilot study) atau penelitian formatif untuk mengembangkan penelitian kuantitatif.
Gunakan penelitian kuantitatif ketika:
- Menguji hipotesis dan hubungan antara variabel berdasarkan teori yang ada atau penelitian sebelumnya.
- Menggeneralisasikan temuan ke populasi yang lebih besar atau membuat kesimpulan statistik.
- Melakukan studi berskala besar dengan ukuran sampel yang besar untuk meningkatkan kekuatan statistik.
- Memeriksa prevalensi, frekuensi, atau distribusi suatu fenomena dalam suatu populasi.
- Melakukan penelitian yang memerlukan perbandingan numerik, pengukuran, atau data yang dapat diukur.
- Dapat menjadi dasar pembuatan kebijakan atau pengambilan keputusan yang memerlukan bukti statistik yang kuat.
Gunakan metode penelitian campuran ketika:
- Mencari pemahaman holistik tentang masalah penelitian dengan menggabungkan data kualitatif dan kuantitatif.
- Menjelajahi pertanyaan penelitian kompleks yang memerlukan perspektif atau tingkat analisis berbeda.
- Melakukan penelitian dengan tujuan triangulasi, di mana data dari berbagai sumber digunakan untuk memvalidasi atau menguatkan temuan.
- Menggali aspek “apa” dan “berapa banyak” suatu fenomena melalui data kuantitatif, sekaligus meneliti aspek “bagaimana” dan “mengapa” melalui data kualitatif.
- Melakukan penelitian yang melibatkan fase eksplorasi (kualitatif) dan konfirmasi (kuantitatif).
Tim ahli kami memastikan bahwa manuskrip Anda disiapkan secara menyeluruh untuk submission, dengan teliti memperbaiki kesalahan tata bahasa, gaya, tata letak, kutipan, format, referensi, dan lainnya.
Dapatkan manuskrip yang siap di-submit sesuai anggaran Anda dengan layanan Advanced Editing.
