Press ESC to close

Cara Cepat Mengidentifikasi Jurnal yang Tepat untuk Risetmu  

Apakah kamu pernah mengalami penolakan terhadap artikel ilmiahmu? Bila ya, kamu mungkin bertanya-tanya, apa yang salah hingga jurnal tersebut tidak tertarik untuk menerbitkan naskahmu, meskipun kamu telah melakukan penelitian dengan baik? Nah, jangan bersedih terlalu lama, ini adalah kesempatan untuk mengevaluasi kembali jurnal sasaranmu karena penolakan sangat mungkin terjadi bukan karena penelitianmu tidak cukup bagus, namun karena kamu tidak memilih jurnal yang tepat untuk risetmu. Karena itu, lakukan sejumlah hal berikut agar kamu bisa menemukan jurnal yang paling pas dan relevan dengan penelitianmu.  

Kesesuaian tujuan dan ruang lingkup  

Mari kita bahas hal yang paling dasar. Tidak ada jurnal bereputasi yang ingin menerbitkan tulisan yang jauh dari tujuan dan ruang lingkup publikasi mereka. Hal ini disebabkan karena jurnal tidak mau kehilangan pembacanya hanya karena mempublikasikan jurnal yang tidak menarik bagi mereka sehingga menggangu kredibilitas jurnal. Oleh karena itu, langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah memilih jurnal yang tujuan dan ruang lingkup publikasinya relevan dan sesuai dengan riset yang kamu lakukan.  

Cara ini tampak mudah, namun akan menjadi rumit jika tulisanmu mencakup atau bersinggungan dengan berbagai bidang. Bila hal ini terjadi, ada baiknya kamu bertanya pada diri sendiri: siapa yang paling diuntungkan dari makalah ini? Misalnya, jika artikelmu menggambarkan program kesehatan mental baru untuk para perawat, tentukan apakah temuan tersebut lebih relevan untuk pengelola rumah sakit atau tenaga profesional di bidang kesehatan mental. Lalu, pilihkan jurnal sasaran yang sesuai dengan tujuan penelitianmu itu.  

Tips pro: alat bantu pencarian jurnal berbasis AI seperti basis data jurnal global dari Editage dapat membuat strategi ini jauh lebih mudah untuk dilakukan.  

Membandingkan kualitas jurnal dan artikel  

Ingat, penolakan bukanlah akhir segalanya, bahkan bisa saja awal dari sesuatu yang menyenangkan. Saat naskahmu ditolak bacalah alasan penolakan yang disampaikan jurnal dengan baik. Sering kali, editor akan memberikan masukan berharga tentang cara meningkatkan kualitas artikelmu. Jadikan ini sebagai motivasi dan acuan dalam memperbaiki naskahmu agar tidak mengalami kegagalan serupa di masa depan.  

Selain itu, saat memilih jurnal, kamu perlu menilai secara realistis kekuatan dan kelemahan penelitianmu, serta implikasi teoritis dan praktis dari temuanmu. Pilihlah jurnal terbaik dan bereputasi tinggi jika kamu yakin bahwa kamu memiliki penemuan baru yang inovatif serta didukung oleh metodologi yang kuat dan ketat. Jika tidak, kamu hanya akan menunda proses publikasimu sendiri karena menyianyiakan waktu menunggu penolakan yang pasti akan mereka sampaikan. Padahal, dengan durasi waktu tunggu itu, kamu punya pilihan untuk memproses penerbitkan naskahmu di jurnal lain yang lebih potensial dan sesuai dengan kualitas artikelmu. Karenanya, berpikirlah kritis tentang seberapa berharga hasil temuanmu bagi para peneliti di dalam dan di luar bidangmu saat menentukan pilihan jurnal sasaran. 

Memilih jurnal yang tepat untuk jenis penelitianmu  

Jenis artikel yang kamu tulis juga dapat memengaruhi pertimbangan jurnal untuk menerbitkan naskahmu. Beberapa jurnal, misalnya, fokus pada ulasan atau studi kasus. Sementara, sejumlah jurnal yang lain, lebih menyukai jenis penelitian tertentu, seperti uji klinis. Oleh karenanya, kamu perlu memastikan artikel seperti apa yang menarik untuk jurnal sasaranmu. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan riset sederhana dengan mengobservasi sejumlah artikel yang diterbitkan oleh jurnal tersebut.  

Kamu juga bisa memastikan langsung ke pihak jurnal tentang preferensi artikel mereka sehingga tidak perlu menduga-duga. Sejumlah peneliti misalnya enggan mengirimkan naskah penelitian studi kasusnya ke jurnal terkemuka seperti The New England Journal of Medicine (NEJM) karena mereka pernah mendengar bahwa jurnal tersebut tidak akan tertarik mempublikasikan naskah riset yang berupa laporan kasus. Hal ini tidak sepenuhnya benar, loh. NEJM bahkan mendedikasikan ruang untuk jenis penelitian seperti itu. 

Menemukan jurnal yang memenuhi persyaratan penyandang dana  

Penyandang dana, terutama yang mendukung gerakan penelitian open access, dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pilihan jurnal sasaranmu. Luangkan waktu untuk memahami persyaratan penelitian yang mereka terapkan agar tidak bertentangan dengan ketentuan jurnal yang kamu tuju. Misalnya, apakah mereka menginginkanmu menerbitkan artikel yang dapat diakses dan dibaca secara umum atau apakah kamu diwajibkan untuk menggunakan lisensi Creative Commons Attribution (CC BY) untuk artikelmu.  

Menemukan jurnal yang tepat dengan cerdas!  

Bila sejumlah langkah di atas rasanya sulit untuk dilakukan, kamu bisa bekerja cerdas dengan menggunakan teknologi untuk menghemat waktu dalam menentukan jurnal yang paling tepat. Misalnya, kamu bisa menggunakan fitur pencarian jurnal gratis berbasis AI dari Editage. Terobosan ini dapat membantumu menyaring lebih dari 43.000 jurnal ternama dari berbagai penerbit, untuk memilih jurnal yang paling sesuai dengan artikelmu. Kamu juga dapat menyaringnya berdasarkan persyaratan tertentu, seperti ketersediaan opsi open access. Selain itu, alat ini dapat membantumu mencari informasi yang lebih lengkap tentang reputasi jurnal tertentu untuk memastikan kecocokannya dengan artikel ilmiah yang kamu tulis.   

Intinya…..  

Jumlah jurnal bertambah setiap tahunnya. Bukan hanya diterbitkan oleh penerbit predator yang ingin mendapatkan uang instan dengan memangsa para peneliti. Namun juga oleh penerbit jurnal bereputasi yang semakin agresif menerbitkan banyak jurnal baru. Pada 2024 saja, Springer-Nature meluncurkan jurnal Nature Cities, dan Wiley bersama dengan American Society of Neuroimaging menerbitkan jurnal Clinical Neuroimaging. Jadi, kamu tidak bisa lagi sepenuhnya bergantung pada pengalaman masa lalu atau mendengarkan rekomendasi kolega saat mencari jurnal yang tepat untuk risetmu. Lakukanlah riset sederhana secara pribadi serta gunakan alat bantu yang terjamin keunggulannya untuk mempercepat pencarian jurnal dan perjalanan publikasimu.   

Selain menentukan jurnal yang tepat untuk penelitianmu, faktor yang tidak kalah penting adalah bagaimana mempersiapkan semua kebutuhan artikel penelitianmu agar sesuai dengan syarat dan ketentuan jurnal tujuan tersebut, untuk ini Editage memiliki Publication Support yang akan memastikan artikel kamu sesuai dengan kriteria untuk dikirimkan ke jurnal terindeks global, terlebih lagi untuk periode terbatas, kamu bisa mendapatkan diskon 15% untuk layanan ini, cek langsung di halaman ini sekarang.